Pemerintah Korea Selatan akan menyerahkan dana sebesar 18 milyar 200 juta won kepada negara-negara sedang berkembang agar dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur terkait perubahan iklim dan pencukupan energi berkarbon rendah.
Pejabat dari Departemen Perekonomian dan Pengetahuan Korea mengatakan bahwa untuk proyek itu telah ditetapkan 7 negara termasuk Vietnam, Mongolia dan Indonesia, serta 4 organisasi internasional termasuk Program Pembangunan PBB.
Dana itu akan dibayar untuk proyek pengembangan energi bersih, antara lain untuk sinar surya senilai 12 milyar 300 juta won, dan pembangunan infrastruktur termasuk pembinaan tenaga ahli perubahan iklim sekitar 3 milyar won.