Perusahaan konstruksi Korea memperoleh tawaran dari luar negeri tahun ini senilai 47,6 milyar dolar sehingga tercatat yang tertinggi selama 2008.
Menurut Departemen Pertanahan, Transportasi dan Kelautan, dengan hasil itu, jumlah perolehan tawaran pembangunan dari luar negeri sejak Korea masuk ke pasar konstruksi luar negeri dari 43 tahun yang lalu hingga sekarang telah mencapai 300 milyar dolar.
Melihat kawasan, maka tawaran dari Timur Tengah merupakan yang paling besar dengan nilai 27,2 milyar dolar, diikuti Asia 14,7 milyar dolar.
Berdasarkan negara, maka Kuwait merupakan pemesan terbesar dengan nilai 7,5 milyar dolar, kemudian Uni Emirat Arab, Qatar, Arab Saudi dan Singapura.