Pemerintah, menangguhkan pemberian izin untuk penelitian sel batang janin yang diajukan tim profesor Jung Hyung-min dari Rumah Sakit Cha.
Departemen Urusan Kesehatan, Kesejaterahan dan Keluarga mengambil keputusan penangguhan itu dalam pertemuan Komite Etika Teknologi Bio Nasional yang berlangsung pada hari Kamis. Menurut Komite tersebut, rencana penelitian itu akan dipertimbangkan kembali dalam 2 atau 3 bulan mendatang setelah semua data-data yang diperlukan dilengkapi.
Rencana penelitian itu kembali muncul setelah penelitian sel batang dengan menggunakan teknologi penggantian nukleus sel batang dilakukan pada 2006, atau setelah kasus pemalsuan tesis oleh ahli kloning Hang Woo-suk dalam studi sel induknya.
Teknologi transfer nukleus sel batang atau sel somatik, adalah nukleus yang diekstrak dari sel somatik pasien yang dimasukan ke sel indung telur orang lain yang nukleusnya telah dibuang.