Kalangan perbankan merencanakan akan membentuk Bad Bank untuk menyelesaikan obligasi bermasalah instansi keuangan.
Menurut perbankan hari Kamis, dalam pertemuan dengan kepala Komite Keuangan Nasional, Jin Dong-soo tanggal 15 Pebruari lalu, para kepala bank mengajukan usulan untuk membangun Bad Bank.
Bad Bank berarti lembaga yang didirikan untuk menampung dan mengatasi masalah kredit macet dari bank yang bermasalah agar dapat direstrukturisasi tanpa membebani bank asalnya.
Pihak perbankan menjelaskan usulan itu bertujuan untuk menyelesaikan obligasi bermasalah yang cepat meningkat akibat resesi ekonomi tahun ini.
Dijelaskan, pendirian Bad Bank juga bertujuan untuk menghapus kritik masyarakat bahwa perbankan menjual obligasi bermasalah kepada investor asing dengan harga terlalu murah.