Dana Moneter Internasional IMF mengajukan suatu kebijakan baru kepada negara-negara yang kemungkinan krisis ekonomi, meski fundamental ekonominya tetap kokoh.
Menurut IMF, hari Rabu, hal itu dimaksudkan untuk membantu sejumlah negara mengalami krisis ekonomi akibat krisis keuangan global, melalui tindakan penyerahan pinjaman dana secara fleksibel, yakni FCL.
Menanggapi hal itu, Departemen Keuangan dan Strategi Korea menyatakan bahwa pemerintah Seoul belum ada minatnya untuk menggunakan tindakan itu, karena rangkaian perkembangan situasi ekonomi Korea cukup membaik, termasuk peningkatan nilai surplus neraca perdagangan dan kondisi penyuplaian dolar yang memadai.
Lebih lanjut dikatakan, masyarakat Korea Selatan mempunyai pemahaman yang kurang baik terhadap IMF saat terjadinya krisis valuta asing pada tahun 1997 lalu.