Perusahaan produsen fasilitas jaringan kerja internet Cisco Systems AS akan menginvestasi senilai 2 milyar dolar Amerika selama 5 tahun di bidang TI Korea Selatan.
Dalam kunjungan kehormatan kepada presiden Lee Myung-bak, ketua PT Cisco John Chambers mengatakan, dana investasi tersebut akan digunakan di bidang pendirian pusat pengembangan dan penelitian global, dan pengembangan kota dengan karbon dioksida yang rendah.
Dalam kesempatan itu, presiden Lee dan ketua Cisco sepakat bahwa bisnis TI hijau, atau berwawasan lingkungan alam merupakan motor penggerak bagi pertumbuhan dimasa depan, serta menyepakati pula bahwa kerjasama perusahaan Korea dan Cisco akan menjadi landasan dasar bagi kemajuan pasar internasional.
Pejabat tinggi istana Cheongwadae mengatakan rencana investasi 2 milyar dolar dari Cisco di Korea tersebut cukup menunjukkan bahwa Korea Selatan telah tumbuh sebagai wilayah pangkalan investasi untuk perusahaan global walaupun krisis ekonomi sedang melanda dunia.