Korea Selatan dan Peru mengadakan pembicaraan bilateral seputar pencapaian Perjanjian Perdagangan Bebas FTA antara kedua negara pada 11 Mei di Lima.
Menurut pemerintah Korea, selama 4 hari pembicaraan, kedua belah pihak akan memusatkan perhatiannya pada 12 sektor industri, termasuk barang komoditi, jasa pelayanan dan investasi, transaksi elektronik dll.
Apabila FTA antara Korea dan Peru tercapai, maka Peru akan menjadi negara Amerika Latin kedua menyusul Cile yang menandatangani FTA dengan Korea Selatan.
Melalui perjanjian perdagangan ini ekspor pembuatan pabrik dan pengembangan perminyakan dan gas dari Korea akan meningkat, demikian juga impor hasil produk pertanian dan perikanan dari Amerika Latin.