Menteri Keuangan dan Strategi Korea Yoon Jeung-hyun mengatakan, kenaikan nilai tukar won pada triwulan pertama sangat bermanfaat bagi perusahaan-perusahaan eksportir, namun akhir-akhir ini situasinya semakin terbalik.
Dalam Forum Kebijakan yang berlangsung hari Rabu di gedung Pusat Perbankan di Seoul, Menteri Yoon menyatakan, kestabilan nilai tukar won akhir-akhir ini cukup membantu, namun kondisi saat ini sangat berbeda karena semakin berkurangnya keuntungan yang diperoleh eksportir.
Lebih lanjut dikatakan, untuk itu, sangat diperlukan restrukturisasi perusahaan baik industri konstruksi, perkapalan, kelautan maupun perusahaan-perusahaan menengah dan kecil.
Sehubungan dengan itu, Departemen Perekonomian dan Pengetahuan Korea beserta pihak terkait lainnya merencanakan akan menyusun kembali strategi ekspor dalam menghadapi kemungkinan menguatnya nilai tukar won.