Jumlah cadangan devisa Korea Selatan untuk bulan Mei telah melebihi 220 milyar dolar lebih, yang merupakan jumlah terbesar sejak bulan September lalu.
Menurut Bank Sentral Korea BOK, total cadangan devisa tercatat sekitar tercatat 226 milyar 770 juta dolar Amerika, meningkat 14 milyar 290 dolar Amerika.
BOK menjelaskan peningkatan drastis itu didapat dari keuntungan pengelolaan dan pemasokan kembali pinjaman dolar, serta peningkatan valuta euro EU dan pound Inggris.
BOK juga mengatakan bahwa keadaan pemasokan dan permintaan di pasar devisa semakin membaik karena neraca perdagangan Korea tahun ini nampaknya akan terus mencatat surplus.
Sampai akhir April 2009, Korea menempati urutan ke-6 dalam jumlah cadangan devisa setelah China, Jepang, Rusia, Taiwan dan India.