Para ilmuwan Korea Selatan hari Kamis mengatakan mereka berhasil mengkloning anjing yang mencari korban hidup terakhir dalam kegiatan pertolongan di World Trade Center setelah serangan teroris 11 September tahun 2001 lalu.
Lembaga riset teknologi bio Suam mengatakan tim yang dipimpin oleh Hwang Woo-suk berhasil mengkloning anjing bernama ‘Trakr’ menjadi 5 ekor dengan cara kloning sel batang.
Anjing itu menjadi pahlawan setelah menyelamatkan sekitar 100 orang korban yang masih hidup dari puing-puing reruntuhan WTC di New York, akan tetapi akibat mengalami cedera kaki di tengah kegiatan pertolongan, dan tidak dapat disembuhkan, maka anjing itu mati pada April lalu dalam usia 16 tahun.