Pemerintah hari Kamis mengatakan akan membentuk reksa dana sebesar 5 trilyun won yang bertujuan untuk mengaktifkan investasi terhadap fasilitas bisnis raksasa.
Hal itu ditetapkan dalam pertemuan terpadu antara pemimpin bisnis, anggota parlemen dan pejabat ekonomi pemerintah yang dipimpin oleh presiden Lee Myung-bak.
Menurut tindakan promosi investasi itu, pemerintah dan Bank Industri Korea serta Dana Pensiun Umum akan membentuk reksa dana sebesar 5 triyun won untuk perusahaan yang melakukan investasi pada industri mesin pertumbuhan baru masa depan dan infrastruktur.
Pemerintah juga akan memberikan keringan pajak terhadap perusahaan menengah dan kecil sampai dengan 35 persen di sektor industri mesin pertumbuhan baru serta Penelitian & Pengembangan teknologi lokal