Enam ekor anjing pelacak hasil kloning tim peneliti Korea yang merupakan untuk pertama kali didunia mulai diterjunkan untuk melakukan pelacakan.
Menurut Badan Bea Cukai Korea, 6 ekor anjing pelacak yang dilahirkan dengan kloning pada tahun 2007 lalu, akhirnya ditempatkan di berbagai kantor bea cukai termasuk bandara Incheon, setelah berhasil mengakhiri serangkaian proses latihan dan sertifikasi resmi.
Lebih lanjut dikatakan, pengembangbiakan anjing pelacak cukup sulit.
Di Korea tingkat keberhasilannya hanya 30%, sementara di luar negeri mencapai sekitar 40-50%.
Akan tetapi keseluruhan 6 ekor anjing pelacak hasil kloning itu berhasil lolos dalam semua proses latihan dan ujian.
Badan Bea Cukai Korea mengatakan, untuk memelihara dan melatih seekor anjing pelacak diperlukan biaya sekitar 40 juta won, sehingga proyek kloning itu berhasil menghemat biaya sekitar 560 juta won.