Indeks harga saham gabungan Korea KOSPI meloncat drastis sebesar 40 poin, serta berhasil pulih kembali pada kisaran sebelum terjadinya krisis keuangan.
Indeks harga saham gabungan Korea KOSPI, hari Senin, ditutup dengan 1.478,51, naik 38,41 poin daripada penutupan perdagangan minggu lalu, hal ini merupakan rekor tertinggi sejak akhir bulan September tahun 2008 lalu.
Kenaikan itu disebabkan berkat adanya harapan terhadap pembaruan pengelolaan perusahaan baik domestik maupun luar negeri dan prospek positif tentang pemulihan grup perbankan AS CIT.
Sedangkan indeksi harga saham perusahaan menengah dan kecil dan perusahaan ventura KOSDAQ juga menunjukkan sedikit kenaikan.
Pasar saham KOSDAQ, pada Senin ditutup dengan 493,62 poin meningkat 7,75% daripada perdagangan akhir minggu lalu.
Sementara itu, nilai tukar mata uang won di pasar devisa Korea juga mengalami penguatan terhadap dolar, yaitu 1.250,20 won per dolar, turun 9,3 won dari pada akhir minggu lalu.