Pabrik perusahaan otomotif Ssangyong mulai memproduksi mobil hari Kamis setelah terhenti selama 83 hari akibat aksi protes PHK tenaga kerja.
Menurut perusahaan Ssangyong, pabrik Pyongtaek di propinsi Gyeonggi dengan kapasitas produksi 30 unit mobil per jam saat ini rasio operasinya mencapai 80 persen.
Sementara itu, pihak tim debitur Ssangyong Motors hari Kamis memutuskan untuk mengucurkan dana sebesar 1,04 juta dolar untuk restrukturisasi termasuk uang pensiun.