Korea Selatan menjadi satu satunya negara dari 27 negara anggota Organisasi Kerjsama Ekonomi dan Pembangunan OECD yang biaya tenaga kerjanya per unit menurun setelah krisis keuangan global.
Departemen Keuangan dan Strategi dengan mengutip laporan OECD mengatakan hari Senin bahwa Korea Selatan menunjukkan rasio penurunan biaya tenaga kerja per unit menjadi minus 0,1 persen pada triwulan pertama, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Rasio peningkatan biaya tenaga kerja per unit rata rata OECD tercatat 3,5 persen dan negara-negara Eropa tercatat 5,7 persen.
Biaya tenaga kerja per unit adalah biaya untuk tenaga kerja saat memproduksi satu unit produk.
Departemen keuangan menganalisa penurunan biaya tenaga kerja per unit Korea adalah akibat upah tenaga kerja Korea menurun dalam krisis ekonomi pada triwulan ke-4 tahun lalu dan biaya tenaga Korea per unit diharapkan akan naik seiring dengan tanda-tanda pemulihan ekonomi belakangan ini.