Jumlah cadangan devisa Korea meningkat selama 6 bulan secara berturut turut, melebihi level sebelum krisis keuangan.
Bank Sentral Korea BOK hari Rabu mengatakan, jumlah cadangan devisa Korea mencapai 245,4 milyar dolar hingga akhir bulan Agustus lalu, meningkat hampir 8 milyar dolar dari bulan Juli.
Jumlah itu lebih tinggi daripada jumlah cadangan bulan Agustus tahun lalu yakni sebelum krisis keuangan melanda Korea yang tercatat sekitar 243 milyar dolar,
BOK mengharapkan peningkatan cadangan devisa ini akan mengubah status Korea Selatan dari negara debitur menjadi negara kreditur paling lambat sampai pada bulan ini.
Menurut penjelasan BOK, jumlah cadangan itu meningkat setelah Korea mendapat Hak Penarikan Khusus, (SDR).
Korea sebagai anggota IMF, merupakan salah satu negara yang mendapatkan Hak Penarikan Khusus (SDR) sebesar 3,3 milyar dolar.
IMF menerapkan SDR untuk memperkuat likuiditas global pada tahun 2009, sebagai langkah untuk menangani krisis.
Kebijakan itu bertujuan untuk memperkuat cadangan devisa bagi negara-negara anggota IMF, termasuk Korea.
Skala jumlah cadangan devisa Korea Selatan merupakan terbesar ke-6 di dunia sampai akhir bulan Juli.