Menteri Keuangan dan Strategi Korea Selatan Yoon Jeung-hyun mendesak pembaruan secara ketat sistem IMF yang cenderung dimonopoli oleh negara-negara maju.
Dalam pidatonya didepan sidang umum IMF, hari Rabu waktu Korea, menteri Yoon menyatakan bahwa perlu untuk memperbaiki kerangka pengelolaan oleh negara-negara maju, dengan mengalihkannya ke negara-negara baru berkembang sebesar 5% lebih, agar kekuatan ekonomi di negara masing-masing cukup dapat tercerminkan.
Menteri Yoon juga meminta dilakukannya pengawasan IMF yang lebih ketat terhadap negara-negara maju, karena krisis keuangan global kali ini berasal dari negara maju.
Menanggapi permintaan itu, ketua IMF Dominique Strauss-Kahn menunjukkan kesetujuannya, untuk itu pihak IMF akan mengalihkan porsi kepemilikan saham minimum 5% dari negara maju ke negara baru berkembang, sesuai kesepakatan internasional.