Jumlah hutang rumah tangga Korea secara keseluruhan melebihi 700 triliun won pada triwulan ke-3 tahun 2009, dan hal ini terjadi untuk pertama kalinya.
Menurut Bank Sentral Korea BOK, total hutang rumah tangga Korea pada triwulan ke-3 tahun 2009, mencapai 712 triliun 800 miliar won, meningkat 15 triliun won atau naik 2,2% dibandingkan dengan triwulan kedua.
Berdasarkan jenis pinjaman dari bank, maka bentuk KPR (kredit perumahan rakyat) mengalami peningkatan paling tinggi, yaitu 5 triliun 500 miliar won.
Sedangkan, pembelian lewat kartu kredit juga mengalami kenaikan sebanyak 1 triliun won.
Peningkatan ini terjadi berkat pemulihan sentimen konsumen sejalan dengan pulihnya ekonomi setelah lolos dari krisis keuangan global.