Volume perolehan tawaran pembangunan kapal oleh Korea Selatan kembali menempati urutan teratas dunia, dengan menyingkirkan negara pesaing utama Cina.
Menurut hasil laporan dari badan penyelidikan keadaan perkapalan dan maritim Inggris Clarkson, nilai perolehan pembangunan kapal Korea tercatat 716 ribu ton sedangkan Cina hanya 256 ribu ton.
Menurut pejabat berwenang pemerintah Korea, setelah mengalami krisis keuangan global, kalangan perkapalan Korea akhir-akhir ini menghadapi fase perbaikan, termasuk PT STX memperoleh pesanan galangan kapal dari Brasil senilai 1 triliun won.