Pengadilan daerah pusat Seoul hari Kamis mengabulkan rancangan yang direvisi untuk restrukturisasi perusahaan otomotif Ssangyong yang memohon perlindungan kebankrutan akibat masalah ekonomi.
Dengan keputusan itu, terbuka jalan bagi perusahaan produsen mobil SUV utama Korea itu untuk menghidupkan kembali usahanya.
Sebelumnya, kelompok kreditur menolak rancangan yang diajukan pihak Ssangyong itu, untuk itu pengadilan mengambil keputusan yang dapat memaksa pihak kreditur menerima rancangan yang direvisi untuk menghidupkan kembali Ssangyong.
Pengadilan mengatakan pihaknya membuat keputusan atas beberapa pertimbangan termasuk reputasi perusahaan yang masih cukup tinggi, dan hasil penjualan mobil mereka yang semakin membaik, serta dampaknya pada ekonomi daerah di sekitar pabrik.