Sebuah tim ilmuwan Korea Selatan mengatakan hari Kamis mereka sedang menkloning anjing polisi pelacak bom yang menunjukan kemampuan unggul dalam menemukan jenajah saat terjadinya kasus kehilangan anak di pulau Jeju pada tahun 2007.
Yayasan Penelitian Biotech Sooam, yang dipimpin pakar kloning Hwang Woo-suk, mengatakan tim mereka berhasil mengekstrak sel batang dari anjing bernama“Quinn” pada Oktober lalu dan kemudian mencangkokkan sel itu kedalam indung telur dan kemudian dimasukan ke dalam kandungan anjing betina lain.
Anjing itu diharapkanakan melahirkan anak anjing kloning pada semester pertama tahun 2010.