Bertitik tolak dari peroleh pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir di Uni Emirat Arab UAE, pemerintah akan merevisi sistem pemberian dukungan bidang industri terkait dari peruntukan hanya untuk kebutuhan domestik menjadi produk ekspor.
Menurut Departemen Perekonomian dan Pengetahuan Korea, hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan rasio ekspor teknologi pembangkit listrik tenaga nuklir, serta merevisi semua sistem dukungan bagi industri itu dari pemerintah.
Selain Uni Emirat Arab, pemerintah akan mendukung penuh negosiasi ekspor stasiun pembangkit listrik tenaga nuklir ke Yordania dan Turki.