Pemerintah Korea sedang mencari jalan untuk memungut pajak pendapatan dari dana investasi asing yang banyak memperoleh keuntungan dari investasi di Korea Selatan.
Menurut Departemen Keuangan dan Strategi Korea maupun Badan Perpajakan Nasional , hari Kamis mereka telah mengadakan pertemuan dengan mitranya dari AS untuk merevisi perjanjian pajak Korea Selatan dan AS.
Departemen Keuangan dan Badan Perpajakan Korea mengatakan bahwa pembahasan itu difokuskan pada isu pemungutan pajak perolehan pendapatan dari investasi secara intensif.
Menurut pejabat senior Departemen Keuangan, AS menolak rencana tersebut dan belum dapat memutuskan kapan akan mengadakan pertemuan kembali.
Seorang pejabat kantor perpajakan mengatakan dibawah perjanjian pajak dengan AS selama ini, sulit untuk memungut pajak dari reksa dana asing yang mendapat keuntungan besar dari investasinya di pasar saham Korea.
Pejabat tersebut menekankan bahwa upaya Seoul untuk merevisi perjanjian pajak tidak bertujuan untuk mengincar reksadana asing tertentu.