Neraca transaksi berjalan untuk tahun 2009 mencatat surplus yang terbesar dalam sejarah, yaitu melebihi 42 miliar dolar Amerika.
Menurut hasil laporan dari Bank Sentral Korea BOK, surplus neraca transaksi berjalan pada bulan Desember 2009 lalu tercatat 1 miliar 520 juta dolar, sehingga total surplus ditahun 2009, tercatat 42 miliar 670 juta dolar Amerika.
Namun, surplus pada bulan Desember 2009 mengalami penurunan daripada bulan Nopember yang tercatat 4,28 miliar dolar, akibat terjadinya defisit neraca jasa yang disebabkan oleh peningkatan drastis perjalanan wisata dan pendidikan ke luar negeri, sejalan dengan melemahnya nilai tukar dolar terhadap won.
Khususnya di bidang neraca modal, terjadi pemasukan sebesar 26 miliar 450 juta dolar Amerika, sehingga tercatat sebagai pemasukan kotor yang terbesar dalam sejarah perekonomian Korea.