Pemerintah Korea Selatan menetapkan rencana pengembangan daerah Saemangeum, Propinsi Jeolla Utara, Korea sebagai tempat termasyur internasional, termasuk pusat kegiatan ekonomi di wilayah Asia Timur Laut.
Menurut rencana jangka panjang dan menengah tersebut, pemerintah Korea akan mengeluarkan biaya, sebesar 2 trilyun 900 milyar won untuk meningkatkan mutu air di zona Saemangeum, bukan hanya untuk kebutuhan industri pertanian tetapi juga untuk kebutuhan industri pariwisata dan rekreasi.
Selain itu, rencana tersebut mencantumkan proyek pembangunan pelabuhan, jalan induk internal dan jalan ekspres antara Saemangeum dengan kota Chonju.