Nilai neraca perdagangan Korea Selatan kembali mencatat defisit sebanyak 470 juta dolar AS setelah 11 bulan terakhir.
Menurut Departemen Perekonomian dan Pengetahuan, nilai ekspor pada bulan lalu tercatat 31miliar 80juta dolar AS, sementara nilai impor tercatat 31 miliar 55 juta dolar Amerika.
Defisit dapat terjadi di tengah-tengah meningkatnya jumlah expor, adalah karena impor minyak mentah untuk alat pemanas dan pembangunan dan produk minyak tanah meningkat secara derastis sejalan dengan berlanjutnya cuaca dingin.
Disamping itu, nilai ekspor komponen mobil meningkat 158%, semi konduktor 122%, dan nilai impor minyak mentah meningkat 44% dan produk minyak tanah meningkat 201% dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu.