Kapal pemecah es pertama milik Korea, Araon, telah menyelesaikan misi survei calon tempat stasiun penelitian Korea Selatan di Antartika.
Tim survei Araon tiba di Terra Nova Bay pada hari Sabtu, serta melakukan penelitian terhadap suhu udara, arah angin, tofografi, mahluk hidup dan atmosfer dalam tiga kondisi yang berbeda.
Kepala ilmuwan Araon mengatakan, timnya akan membandingkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing dua calon tempat, yaitu Cape Burks dan Terra Nova Bay, serta akan memutuskannya pada bulan Maret.
Pada bulan April tim Araon akan menyerahkan sebuah laporan tentang tempat yang mereka pilih kepada Komite Perjanjian Antartika.
Korea Selatan akan mulai membangun sebuah stasiun ilmu pengetahuan di Antartika pada tahun 2012 jika Komite Perjanjian Antartika mengesahkan rencana yang diajukan pada awal tahun depan.