Pemerintah Korea Selatan menggarap rencana peningkatan efisiensi penggunaan energi nasional melalui berbagai proyek.
Menurut laporan Institut Pengkajian Ekonomi Energi Korea hari Sabtu, pihaknya menyarankan peningkatan angka efisiensi penggunaan energi nasional dari 11,3 persen pada tahun 2007 menjadi 23,5 persen pada tahun 2017, berlandaskan sistem ekonomi hemat energi dan pengurangan jumlah pengeluaran karbondioksida.
Lebih lanjut dikatakan, untuk itu, pemerintah Korea seharusnya tetap mendukung dan membantu untuk mengembangkan teknologi produksi 7 jenis fasilitas energi, termasuk A/C dan motor, berlandaskan peningkatan efisiensi energi dari 40 sampai 89 persen sekarang menjadi 70 sampai 98 persen.
Selain itu, laporan tersebut menyarankan perubahan sistem pembayaran biaya listrik rumah tangga dan memproduksi mobil baterai.