Korea Selatan mengkonfirmasi bahwa ada sebanyak 5.800 warganya yang menjadi pekerja rodi di kepulauan laut Selatan, termasuk Saipan, selama 3 tahun, mulai dari tahun 1939 di bawah paksaan kolonial Jepang.
Komite Pencari Kebenaran tentang Mobilisasi Paksa Warga Korea di bawah imperialisme Jepang mengumumkan hasil survei yang dilakukan mulai 2006 pada hari Kamis.
Menurut hasil survei itu, pada tahun 1938, hanya 700 warga Korea yang tinggal di kawasan kepulauan di laut Selatan itu, akan tetapi jumlah pekerja rodi yang dimobilisasi secara paksa meningkat drastis hingga mencapai 5.800 pada tahun 1941.
Jepang menduduki pulau-pulau di kawasan Mikronesia itu mulai dari tahun 1914 sampai akhir perang dunia Ⅱ pada Agustus 1945.
Kawasan Mikronesia juga menjadi medan perang dasyat antara AS dan Jepang selama Perang Pasifik.
Komite itu telah mengumpulkan 43ribu laporan tentang pekeja rodi yang bekerja paksa di wilayah ini, dan menemukan bahwa hanya 50 orang dari mereka yang masih hidup di Korea.