Bank Sentral Korea BOK hari Kamis membekukan rasio suku bunga utama sebesar 2 persen selama 13 bulan secara berturut-turut.
Menurut BOK, suasana ekonomi yang tidak menentu masih tersisa di dalam dan luar negeri termasuk penurunan Indikator Survei Konsumen domestik dan labilnya pasar perbankan akibat krisis keuangan Eropa, sehingga bisa berpengaruh pada pembekuan suku bunga standar itu.
BOK merencanakan akan menahan kebijakan suku bunga yang rendah untuk sementara supaya mendukung kelancaran pemulihan kondisi ekonomi domestik.