Neraca perdagangan Korea Selatan menunjukkan nilai surplus di bulan Februari.
Badan Bea Cukai Korea mengatakan pada hari Senin negara telah mengumumkan surplus perdagangan sebesar hampir 2,1 miliar dolar AS pada bulan Februari, yang berangkat dari defisit pada bulan Januari sebesar 470 juta dolar.
Ekspor Korea Selatan mengalami pertumbuhan sebesar 7,5 % sejak bulan Januari hingga mencapai 33,1 miliar dolar AS pada bulan Februari akibat kuatnya pengiriman cip semikonduktor, display kristal padat, dan produk minyak.
Selain itu, peningkatan tersebut juga disebabkan pengeksporan kapal yang meningkat dua kali lipat selama periode itu.
Sementara itu, angka impor Korea Selatan menurun hingg 1,7 % menjadi 31,1 juta dolar AS dari bulan ke bulan.
Impor bahan baku, seperti permesinan, dan cip semikonduktor mengalami peningkatan akibat adanya perbaikan sentimen di pasar investasi.
Meskipun demikian, angka impor minyak mentah merosot hingga lebih dari 10 % dari bulan Januari.