Pemerintah Korea Selatan memilih Terra Nova Bay sebagai pangkalan penelitian ilmiah yang kedua Korea di kutub Selatan.
Departemen Pertanahan, Transportasi dan Kelautan Korea mengumumkan keputusan itu hari Rabu, berdasarkan hasil survei selama 18 hari oleh kapal pemecah es pertama Korea, Araon.
Terra Nova, terletak di dekat lautan Ross, hingga lebih mudah diakses ke daratan dan lautan, dan memiliki lingkup obyek penelitian yang lebih beragam, serta dekat dengan landasan pacu yang memungkinkan transportasi penerbangan dalam keadaan darurat.
Pangkalan ramah ekologis seluas 3.300 meter persegi itu akan dibangun sampai tahun 2014.
Seoul akan menganjurkan rencana konstruksi pangkalan Korea itu kepada Pertemuan Konsultatif Perjanjian Antartika pada bulan ini.
Dikatakan, pangkalan ilmu pengetahuan Sejong, yang merupakan fasilitas kutub Selatan pertama Korea, memiliki keterbatasan untuk penelitian akibat lokasinya yang terlalu masuk kedalam.
Dengan pembangunan pangkalan baru itu, Korea akan dapat menjadi negara kuat di bidang penelitian kawasan kutub melalui penelitian yang bervariasi.