Pemerintah mengumumkan peluncuran dana Prakarsa Chiang Mai (CMI) sebesar 120 miliar dolar AS, yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan likuiditas di wilayah Asia dalam jangka pendek.
Departemen Keuangan dan Strategi serta Bank Sentral Korea mengumumkan pemberlakuan pendanaan itu pada hari Rabu.
Korea Selatan, Cina, Jepang, Hongkong, dan ASEAN menentukan Prakarsa tersebut setelah mencapai kesepakatan untuk membuat dana gabungan yang bertujuan untuk memecahkan permasalah finansial regional.
Cina dan Jepang masing-masing akan menanggung sebesar 38 miliar dolar dari dana inisiatif, sementara Korea Selatan dan Hongkong masing-masing menanggung sekitar 19 miliar dolar.
Tiga Negara dari Asia Timur laut itu akan bertanggung jawab menyediakan 80% dari pendanaan yang diperlukan tersebut.