Pengamat keuangan, hari Rabu mengatakan penurunan peringkat kredit Yunani dan Portugal akan sedikit berdampak terhadap kondisi keuangan Korea Selatan.
Standard & Poor’s menurunkan peringkat utang Yunani menjadi “BB Plus” atau “status sampah”.
Badan tersebut juga telah menurunkan peringkat utang Portugal sebanyak dua tingkat menjadi “A minus”.
Berita terbaru itu ditakutkan dapat mempengaruhi risiko hutang di negara-negara zona Eropa, yang mengguncang pasar keuangan global.
Berita tersebut sempat menekan pasar saham Korea Selatan hingga menyebabkan penurunan indeks harga saham gabungan KOSPI sebesar 15 poin menjadi 1.733, dan mata uang lokal ditutup pada nilai 1,118.70 won per dollar Amerika, atau turun 8,6 won.
Badan Pengawas Keuangan Korea mengatakan jumlah kredit dan surat berharga Korea di zona Eropa hanya sebesar 400 juta dolar, sehingga tidak terlalu berpengaruh pada pasar saham dalam negeri.