Asosiasi Nuklir Dunia atau WNA mengategorikan Korea Selatan sebagai salah satu negara pengekspor tenaga nuklir utama.
WNA mengakui keberhasilan Korea Selatan dalam memenangkan kontrak pembangunan stasiun pembangkit listrik tenaga nuklir di Uni Emirat Arab, UAE pada Desember tahun lalu, dan dicatat sebagai negara 'utama' yang mengekspor tenaga nuklir di situs WNA.
Dengan keberhasilan itu, Korea menjadi negara ke-5 pengekspor tenaga nuklir mengikuti Amerika, Kanada, Prancis dan Rusia.
Sebelumnya, WNA mengategorikan Korea sebagai negara yang hanya memakai tenaga nuklir sebagai bahan listrik utama.
Disamping itu, WNA juga memperkenalkan Korea sebagai negara yang mengutamakan tenaga nuklir sebagai kebijakan strategis, serta akan meningkatkan pengembangan tenaga nuklir hingga 56% sampai tahun 2020 mendatang.