Bank Sentral Korea, BOK membekukan tingkat suku bunga sebesar 2% selama 15 bulan secara berturut-turut, walaupun pertumbuhan ekonomi cukup tinggi pada kuartal pertama.
Bank sentral memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga rendah untuk melindungi Korea Selatan dari pengaruh krisis keuangan di wilayah Eropa bagian selatan.
BOK menjelaskan, masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa krisis hutang di Eropa Selatan sudah berakhir.
Sebelum krisis keuangan menimpa Eropa, banyak pihak dari Bank sentral yang terus mendesak peningkatan suku bunga, berdasarkan prediksi pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada triwulan pertama tahun ini.