Korea Selatan telah menyelesaikan pengembangan vaksin influenza H1N1 untuk babi.
Badan Karantina Nasional Korea berhasil mengembangkan vaksin melalui penelitian yang sudah dimulai semester kedua tahun lalu.
Pada tahun lalu, ada sebanyak 17 peternakan babi yang terinfeksi virus H1N1.
Pada saat itu, peternakan menderita kerugian besar karena adanya pembatasan perlintasan dan tindakan karantina lainnya untuk mencegah penularan.
Badan Karantina Nasional juga mendapat hak paten pada akhir bulan lalu, untuk kit yang mereka kembangkan yang dapat mendeteksi virus H1N1 pada babi dalam waktu 4 jam.