Satelit komunikasi dan cuaca Chollian milik Korea Selatan yang peluncurannya tertunda pada hari Jumat kemarin, akan diluncurkan kembali pada hari Minggu pukul 6 lewat 41 menit waktu Korea.
Menurut pemimpin Arianespace J.Y. Legall, penyaji layanan peluncuran Prancis, penyebab dihentikannya peluncuran sudah diperbaiki, dan berdasarkan hasil simulasi, maka peluncuran seharusnya sudah dapat dilakukan kembali.
Peluncuran satelit Chollian dari pangkalan ruang angkasa Kurou, Guyana sempat ditunda sebanyak tiga kali masing-masing pada tgl. 25 dan 26 Juni waktu Korea sebanyak 2 kali.
Chollian adalah satelit pengamat multiguna dalam orbit geostasioner pada ketinggian 36 ribu kilometer yang akan bertugas mengirim data komunikasi, kelautan dan cuaca dalam 24 jam selama 7 tahun ke depan.