Federasi Buruh Amerika dan Kongres Organisasi-organisasi Industri (AFL-CIO) telah menyatakan kembali keberatan mereka terhadap format awal perjanjian perdagangan bebas (FTA) Korea-AS.
Presiden AFL-CIO, Richard Trumka, pada hari Selasa menyatakan bahwa persetujuan tersebut belum terlalu efektif untuk menghilangkan rintangan nontarif yang menjadi penghalang masuknya produk Amerika, khususnya otomotif ke pasar Korea Selatan.
Trumka juga menambahkan para juru runding perdagangan harus kembali ke meja perundingan untuk menyelesaikan ketentuan akses pasar yang tidak berimbang serta memperbaiki kekurangan dalam bagian investasi serta ketentuan pelayanan.
Trumka menekankan bahwa Presiden Barack Obama telah menjanjikan kebijakan perdagangan yang “pintar, adil, dan kuat”, namun perjanjian perdagangan dengan Korea Selatan masih belum memenuhi standar ini.