Korea Selatan berhasil mencatat surplus neraca berjalan selama lima bulan berturut-turut sejak Februari akibat meningkatnya nilai ekspor.
Bank Sentral Korea mengatakan surplus yang terjadi pada neraca berjalan menunjukkan peningkatan yang berarti dari bulan ke bulan dari 1,22 miliar dolar AS menjadi lebih dari 5 miliar dolar AS pada bulan Juli, menjadi yang ketiga terbesar dalam sejarah Korea.
Pada bulan Maret Korea Selatan berhasil mencatat surplus neraca berjalan lebih dari 6,6 miliar dolar, dan hampir 5,4 miliar pada bulan Juni.
Dengan demikian, hingga pertengahan pertama tahun ini, Korea Selatan telah berhasil mendapat surplus sekitar 7,6 miliar dolar AS.
Menurut Bank Sentral Korea, penyebab melonjaknya surplus ini adalah meningkatnya angka pertumbuhan ekspor.