Defisit neraca perdagangan Korea Selatan dengan Jepang mencatat rekor tertinggi menyusul lonjakan impor suku cadang dan material dari Jepang.
Bank Sentral Korea dan Badan Bea Cukai mengatakan pada hari Jumat bahwa ekspor Korea Selatan ke Jepang berada pada posisi 12,8 miliar dolar, sementara itu impor mencapai 31 miliar dolar dalam pertengahan tahun pertama.
Hasilnya, defisit kumulatif nasional terhadap Jepang berada pada angka 18 miliar dolar, yang merupakan angka tertinggi sejak dibukanya hubungan perdagangan dengan Jepang setelah bebas dari pemerintahan kolonial Jepang.