Korea merupakan satu-satunya negara anggota Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan OECD yang mencatat surplus neraca pembayaran selama 6 triwulan secara berturut-turut.
Menurut statistik perdagangan internasional yang di keluarkan OECD, defisit neraca pembayaran Korea dalam triwulan ke 3 tahun 2008 mencapai 7 miliar 500 juta dolar, akan tetapi setelah itu terus mencatat surplus.
Ekspor yang mengalami penurunan saat itu, seperti untuk produk semi konduktor, elektronik, petrokimia dan lain-lain, telah bangkit kembali.
Seorang pejabat tinggi Departemen Keuangan dan Strategi Korea mengatakan, peningkatan ekspor menjadikan Korea Selatan menjadi negara tercepat yang mampu melepaskan diri dari krisis ekonomi global.