Laporan bersama oleh organisasi internasional menunjukkan bahwa di antara negara-negara anggota G20, rasio ketergantungan impor-ekspor Korea Selatan adalah paling tinggi.
Menurut laporan indeks ekonomi untuk negara anggota G20 yang diperiksa oleh Dana Moneter Internasional,IMF dan Organisasi kerjasama ekonomi dan Pembangunan, OECD, ekspor Korea menempati 43,4 persen dari produk PDB.
Persentase itu adalah paling tinggi di antara negara-negara G20, kecuali Arab Saudi yang data statistiknya belum diterbitkan.
Ekonomi Jerman menunjukkan ranking kedua dalam tingkat ketergantungan pada ekspor, kemduian Meksiko, Cina dan Rusia.
Ekonomi AS menunjukan rasio paling kecil dalam ketergantungan pada ekspor.
Sedangkan, rasio impor 38,8 persen dari PDB Korea Selatan karena kekurangan sumber daya alam.
Laporan mengatakan bahwa ekonomi Korea Selatan yang rasio ketergantungan ekspor-impor tinggi itu adalah lemah terhadap dampak ekonomi eksternal secara mendadak.