Badan Investasi Nasional Irak mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman,MOU dengan konsorsium Korea Selatan tentang proyek konstruksi perumahan senilai 25 milyar dolar Amerika.
Konsorsium itu terdiri atas konglomerat Hyundai, SK dan produsen baja POSCO.
Proyek itu akan membangun sekitar 500 ribu unit rumah dengan biaya 50 ribu dolar per unit di seluruh pelosok Irak.
Wakil Menteri Keuangan Irak mengharapkan kontrak tentang proyek itu akan bisa ditandatangani pada Januari tahun depan.
Irak sedang mengalami kekurangan perumahan serius setelah bertahun-tahun dilanda perang dan sanksi internasional.
Pejabat Iraq menyatakan 3 juta rumah baru dibutuhkan untuk memenuhi permintaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Irak.