Pertemuan para wakil menteri keuangan G-20 yang telah berlangsung sampai malam hari Selasa kemarin, berdebat sengit atas masalah nilai tukar mata uang, kebijakan keuangan, surplus dan defisit neraca.
Menurut juru bicara komisi pelaksana KTT G-20 di Seoul, Kim Yoon-kyong hari Rabu, beberapa negara anggota terutama dalam pertemuan wakil menteri keuangan, termasuk Jerman, menentang keras tentang penentuan standar surplus dan defisit neraca.
Akan tetapi, para wakil menteri keuangan G-20 telah menyetujui akan mencapai hasil yang lebih maju daripada persetujuan tentang kurs mata uang, surplus dan defesit neraca yang disepakati dalam pertemuan menteri keuangan G-20 di Gyeongju pada bulan lalu.
Sementara itu, para wakil menteri keuangan menyambut hangat atas perbaikan Dana Moneter Internasional -IMF dan perlunya memperkuat sistem jaringan pengaman keuangan global.
Perubahan cuaca dan liberalisasi perdagangan gagal disepakati dalam pertemuan wakil menteri keuangan G-20.