Presiden Lee Myung-bak mengatakan bahwa karena ekonomi global mengalami penyusutan tahun lalu, Korea Selatan harus memaksimalkan keuntungan dari Perjanjian Perdagangan Bebas FTA dengan AS untuk meningkatkan ekspor.
Dalam pidato radio dwi-mingguan hari Senin, dia mengatakan bahwa FTA adalah perjanjian ekonomi lebih kuat daripada hubungan aliansi lain apapun dan FTA Korea dan AS akan memperkuat kemitraan sektor ekonomi dan keamanan.
Dia mengatakan bahwa dengan tuntasnya negosiasi tambahan tentang perjanjian perdagangan, Korea Selatan akan bisa mendapat keuntungan ekonomi lebih besar dengan konsesi di sektor otomotif yang dimiliki daya saing oleh Korea Selatan.
Berkenaan dengan perjalanan ke Indonesia dan Malaysia selama 4 hari, Lee mengatakan bahwa dia menilai Korea mendapat prestasi bermakna di sektor ekonomi dan keamanan dalam kunjungan itu.
Dia mengatakan bahwa perdagangan dengan negara-negara ASEAN diperkirakan 100 milyar dolar tahun ini, dan menambah bahwa dia mengharapkan volume perdagangn itu akan meningkat dua kali lipat dalam 5 tahun ke depan.