Korea Selatan sedang mempertimbangkan untuk menerapkan pesawat tempur jet generasi ke-5 lebih dini daripada recana semula.
Seorang pejabat di Badan Program Pengembangan Industri Pertahanan Korea mengatakan ada kecemasan tentang penghindaran peluncuran program jet tempur generai berikut Angkatan Udara akibat penundaan pengesahan anggaran proyek nasional itu.
Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Kwan-jin baru-baru ini mengamanat suatu badan untuk menemukan jalan guna melakukan peluncuran program jet tempur generasi berikut secara lebih dini.
Badan itu mengatakan pihaknya akan mengalokasikan kembali sekitar 14 milyar dolar AS dalam anggaran yang dipangkas oleh pemerintah untuk program jet Stealth tahun ini.
Jika program generasi penerus yang akan diinvestasikan sekitar 10 triliun won selama 4 tahun ke depan itu dijalan dengan lancar, badan itu mengharapkan pesawat Stealth bisa dialokasi di lapangan sampai tahun 2016.