Presiden AS, Barack Obama telah menekankan perlunya negara sendiri untuk berinvestasi dalam memperluas jaringan nirkabel berkecepatan tinggi.
Ketika berpidato di Northern Michigan University pada hari Kamis, Obama mengatakan bahwa melalui layanan nirkabel berkecepatan tinggi, AS dapat memicu inovasi, investasi baru dan mencipta lapangan kerja baru.
Dia menyatakan bahwa saat ini, lebih dari 90 persen rumah di Korea Selatan memiliki akses broadband berkecepatan tinggi, sedangkan porsi di AS dimana mengembangkan pertama internet itu hanya mencapai 65 persen.
Dalam kesempatan itu, Presiden Barack Obama mengumumkan rencana "Inovasi nirkabel dan inisiatif Infrastruktur" dengan tujuan menyediakan layanan jaringan nirkabel berkecepatan tinggi guna mencapai paling tidak 98 persen dari seluruh warga Amerika.