Harga impor mencatat rekor tertinggi dalam 23 bulan belakangan ini, diakibatkan tingginya harga bahan baku internasional.
Bank Sentral Korea, BOK mengabarkan hari Rabu bahwa harga impor dalam negeri pada bulan Januari meningkat 14,1 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya,
tercatat rekor tertinggi dalam 23 bulan sejak bulan Februari tahun 2009. Dengan membandingkan bulan Desember lalu, angka pada bulan Januari itu juga naik 12,7 persen.
Harga jagung meningkat 25 persen, gandum 70 persen, daging sapi 30 persen dan harga minyak mentah juga naik 18 persen.
Harga impor itu mencerminkan dalam harga barang konsumsi setelah satu hingga 6 bulan kemudian, maka peningkatan harga impor itu diharapakan juga akan menaikkan harga barang konsumen.
Sementara itu, harga ekspor dalam bulan Januari meningkat 4,9 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu, namun harga produk-produk ekspor utama Korea, termasuk alat elektronik dan mobil mengalami penurunan.