Pemerintah Korea Selatan akan melakukan pengecekan zat radioaktif secara ketat dan tepat pada semua produk kelautan dan peternakan yang diimpor dari Jepang.
Pada hari Senin, Kementerian Pangan, Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Korea Selatan menetapkan langkah-langkah untuk menjaga Korea Selatan aman dari kemungkinan kontaminasi zat radioaktif karena kebocoran radiasi dari pembangkit listrik tenaga nuklir yang dilanda gempa di Fukushima, Jepang.
Kementerian juga membentuk tim tanggap cepat yang bertugas dengan menjamin keselamatan masyarakat Korea dari radiasi.
Pemerintah Seoul akan melakukan tes tepat pada semua produk perikanan dan peternakan dari Jepang tentang apakah produk itu terkontaminasi dengan zat radioaktif.
Mereka juga akan melakukan tes tersebut pada jenis empat ikan utama yang ditangkap di Samudera Pasifik, seperti belut, ikan polak, makarel dan sauri pasifik sekali seminggu.
Sesuai dengan undang-undang keamanan pangan, pemerintah Korea Selatan akan mengembalikan atau memusnahkan ikan dari Jepang jika ditemukan mengandung radiasi.